Selamat datang di artikel kali ini yang akan membahas tentang arti dan makna dari lambang PSHT. PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate adalah salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia yang memiliki filosofi dan nilai-nilai luhur dalam setiap aspek, termasuk dalam lambangnya. Lambang PSHT bukan sekadar simbol, melainkan penuh dengan makna dan filosofi yang mencerminkan jati diri dan tujuan dari perguruan ini. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai arti dari setiap elemen yang ada dalam lambang PSHT.
Gambar Terate (Bunga Lotus)
Gambar bunga terate atau lotus pada lambang PSHT memiliki makna yang sangat dalam. Melansir dari sh terate Bunga terate dikenal sebagai simbol kesucian, kemurnian, dan kebijaksanaan. Bunga ini tumbuh di air yang keruh namun tetap mekar dengan indah dan bersih, melambangkan bahwa seorang anggota PSHT harus tetap menjaga kemurnian hati dan pikirannya meskipun berada di lingkungan yang tidak ideal. Filosofi ini mengajarkan bahwa kebersihan hati dan pikiran adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan yang baik dan bermakna.
Bunga terate juga melambangkan kebijaksanaan. Dalam ajaran PSHT, kebijaksanaan adalah salah satu nilai yang harus dimiliki oleh setiap anggotanya. Kebijaksanaan ini tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai luhur dan ajaran yang telah dipelajari. Melalui latihan dan pembelajaran, diharapkan setiap anggota PSHT dapat menjadi pribadi yang bijaksana, mampu mengambil keputusan dengan tepat, dan menjadi panutan bagi lingkungan sekitarnya.
Warna Putih dan Kuning
Lambang PSHT didominasi oleh warna putih dan kuning. Warna putih melambangkan kesucian, ketulusan, dan kejujuran. Warna ini mengingatkan setiap anggota PSHT untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan ketulusan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Kesucian hati adalah landasan utama dalam membangun persaudaraan yang kuat dan harmonis.
Sementara itu, warna kuning pada lambang PSHT melambangkan keagungan dan kebijaksanaan. Warna kuning juga sering dikaitkan dengan sinar matahari yang memberikan kehidupan dan energi bagi semua makhluk. Dalam konteks PSHT, warna kuning ini mengajarkan bahwa setiap anggota harus memiliki jiwa yang agung, penuh dengan kebijaksanaan, dan mampu memberikan energi positif bagi lingkungan sekitarnya. Kedua warna ini bersama-sama membentuk dasar filosofis yang kuat bagi lambang PSHT.
Lingkaran Hitam
Lingkaran hitam yang mengelilingi lambang sh terate memiliki makna perlindungan dan kekuatan. Lingkaran ini melambangkan bahwa setiap anggota PSHT berada dalam perlindungan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh perguruan. Lingkaran ini juga melambangkan kekuatan persaudaraan yang tidak dapat dipisahkan, di mana setiap anggotanya saling melindungi dan mendukung satu sama lain.
Selain itu, lingkaran hitam juga mengajarkan tentang batasan. Meskipun anggota PSHT bebas dalam berpikir dan bertindak, mereka tetap harus sadar akan batasan yang ada, yaitu nilai-nilai dan ajaran yang telah ditetapkan oleh perguruan. Dengan adanya batasan ini, diharapkan setiap anggota dapat menjalani kehidupan yang terarah dan bermakna, sesuai dengan nilai-nilai yang telah diajarkan.
Bintang Lima
Di dalam lambang PSHT terdapat gambar bintang lima yang memiliki makna penting. Bintang lima ini melambangkan lima sila dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia. Ini menunjukkan bahwa PSHT sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan berkomitmen untuk mendukung persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Bintang lima juga melambangkan lima prinsip dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota PSHT: keimanan, kesabaran, kejujuran, kebijaksanaan, dan keberanian. Lima prinsip ini adalah fondasi yang harus ditanamkan dalam diri setiap anggota untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berintegritas. Dengan memegang teguh prinsip-prinsip ini, diharapkan anggota PSHT dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Tali yang Mengikat
Pada lambang PSHT, terdapat gambar tali yang mengikat bunga terate. Tali ini melambangkan persatuan dan kesatuan antaranggota PSHT. Tali ini juga mengajarkan bahwa dalam sebuah persaudaraan, ikatan yang kuat sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan dan kekompakan. Persatuan inilah yang membuat PSHT menjadi perguruan yang besar dan solid hingga saat ini.
Tali yang mengikat juga melambangkan komitmen dan tanggung jawab. Setiap anggota PSHT memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik perguruan dan berkomitmen untuk selalu mengikuti ajaran dan nilai-nilai yang telah ditetapkan. Tali ini mengingatkan bahwa setiap anggota adalah bagian dari sebuah keluarga besar yang harus saling mendukung dan melindungi.
Kerangka Segitiga
Kerangka segitiga pada lambang PSHT melambangkan tiga aspek penting dalam kehidupan seorang pesilat, yaitu jasmani, rohani, dan intelektual. Segitiga ini mengajarkan bahwa untuk menjadi pribadi yang utuh, setiap anggota PSHT harus mengembangkan ketiga aspek ini secara seimbang. Jasmani yang kuat, rohani yang bersih, dan intelektual yang tajam adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam hidup.
Segitiga juga melambangkan stabilitas dan keseimbangan. Dalam kehidupan, setiap individu harus mampu menjaga keseimbangan antara berbagai aspek kehidupannya. Dengan adanya keseimbangan ini, diharapkan setiap anggota PSHT dapat menjalani kehidupan yang harmonis dan penuh makna.
Akar dan Batang Terate
Dalam lambang PSHT, akar dan batang terate melambangkan fondasi yang kuat dan pertumbuhan yang terus menerus. Akar yang kuat mencerminkan ajaran dan nilai-nilai dasar yang ditanamkan dalam diri setiap anggota sejak awal bergabung dengan PSHT. Batang terate yang tumbuh mencerminkan perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh setiap anggota melalui latihan dan pembelajaran yang terus menerus.
Akar juga melambangkan pentingnya koneksi dengan nilai-nilai tradisional dan budaya. Dengan tetap berpegang pada akar budaya, anggota PSHT dapat tumbuh dan berkembang tanpa melupakan jati diri dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan. Batang terate yang kuat juga melambangkan semangat dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Bunga Terate Mekar
Bunga terate yang mekar dalam lambang PSHT melambangkan puncak pencapaian dan keberhasilan. Mekarnya bunga terate menunjukkan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan kesabaran, setiap anggota PSHT dapat mencapai keberhasilan yang diimpikan. Mekarnya bunga juga melambangkan kebahagiaan dan kedamaian yang dirasakan setelah melalui berbagai proses dan ujian.
Mekarnya bunga terate juga mengajarkan tentang pentingnya proses dan perjalanan. Keberhasilan tidak datang dengan mudah, tetapi melalui proses yang panjang dan penuh dengan tantangan. Dengan menghayati filosofi ini, setiap anggota PSHT diharapkan dapat menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan hidupnya.
Kesimpulan
Lambang PSHT bukan sekadar simbol, melainkan penuh dengan makna dan filosofi yang dalam. Setiap elemen dalam lambang ini mengandung nilai-nilai luhur yang harus dihayati dan diterapkan oleh setiap anggotanya. Mulai dari bunga terate yang melambangkan kesucian dan kebijaksanaan, hingga tali yang mengikat yang melambangkan persatuan dan komitmen, semuanya memiliki arti yang penting dan mendalam.
Dengan memahami arti dan makna lambang PSHT, diharapkan setiap anggota dapat lebih menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran yang telah ditanamkan. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu kita untuk lebih menghargai nilai-nilai budaya dan tradisi yang ada. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi Kalian. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!