Rusia Memperluas Ekspor Minyak Bunga Matahari Dan Tepung Untuk Mengatasi Krisis Pangan Global

Akibat krisis pangan yang semakin serius di pasar global, pemerintah Rusia mengambil inisiatif pada Minggu (17/7/2022) untuk melonggarkan regulasi baru yang dapat mempermudah aktivitas ekspor minyak bunga matahari dan tepung terigu.

Sebelum pemerintah mengeluarkan peraturan, produsen biji bunga matahari Rusia awalnya dilarang mengekspor mulai akhir Maret hingga 31 Agustus.

Alasannya, untuk mencegah kelangkaan biji bunga matahari di tengah ancaman krisis pangan global.

Saat itu, pemberlakuan larangan ekspor juga dimaksudkan untuk mengurangi tekanan harga terhadap produk dalam negeri Moskow.

Namun, segera setelah pemerintah menerapkan peraturan tersebut, produksi minyak bunga matahari dan bubuk bunga matahari di Rusia kembali meningkat tajam.

Inilah yang membuat saham di pasar lokal stabil. Pemerintah mulai mengizinkan produsennya melakukan perdagangan ekspor sampai akhir, meskipun jumlahnya terbatas.

Seorang pejabat pemerintah Rusia yang tidak disebutkan namanya mengatakan: “Rusia telah meningkatkan kuota ekspornya untuk minyak bunga matahari dan bubuk bunga matahari. Sekarang pasokan domestik cukup.”

Kebijakan serupa berlaku karena kuota ekspor minyak bunga matahari telah meningkat menjadi 400.000 ton dan ekspor tepung bunga matahari juga meningkat sebesar 150.000 ton, menurut Reuters.

Dengan jumlah tersebut, Rusia akan kembali menjadi pemasok utama produk biji bunga matahari.

Dengan cara ini, katanya, Rusia dapat membantu misi PBB yang saat ini sedang berjuang untuk mengentaskan kemiskinan di banyak negara di dunia.

Baca Juga  Hakim Tinggi Reformasi Hukum MA, Sudragad Demyati Soroti Kasus Jokowi Aluds